Rabu, 24 Mei 2017

Cara Memasang Rangka Atap Baja Ringan

Baja ringan adalah rangka atap yang terbuat dari material baja bermutu tinggi yakni Hi-Ten G550 berlapis zinc dan aluminuim. Baja dibentuk hingga tipis dan ditarik untuk memenuhi kekuatan yang sesuai dengan standar sehingga bisa diinjak dan mampu menahan genteng serta plafon hingga di atas 10 tahun.
Untuk memasang atap baja ringan ini, hal pertama yang dilakukan adalah membuat kuda – kuda sebagai rangka utama dan gording. Lempengan atau profil ini bisa dibentuk “U” terbalik atau “I”. Setelah memasang kuda – kuda, tahap berikutnya adalah memasang reng. Reng merupakan pengikat kuda – kuda dan juga gording dengan posisinya melintang tepat di atas kuda – kuda serta gording.
Kuda – kuda dan gording akan diikat dengan reng sehingga membentuk kerangka yang kuat dan kokoh. Lempengan reng sendiri memiliki bentuk dan ukuran yang paling kecil karena berfungsi sebagai penahan genteng juga pengatur jarak barisan genteng sehingga genteng lebih rapih dan juga lebih mencengkram. Berikut ini adalah gambar ilustrasi untuk memasang rangka atap baja ringan :


1. Pembuatan Kuda – Kuda Terdiri Dari a, b, c




a.  Sambungan Atas Baja Ringan ( Top Chord )
b. Tumpuan Baja Ringan Pada Dinding ( Pitching Point )
c. Skor Pengaku ( Web )
2. Mendudukkan Baja Ringan Pada Dinding Memakai Bracket L
Dipasang pada daerah Pitching Point. Produk Bracket L ada yang buatan pabrik atau juga bisa dibentuk sendiri dengan menggunakan profil C. Dipasang di dinding atau ring balok menggunakan dynabolt.
3. Memasang Reng Baja Ringan Dengan Profil Reng
Dipasang di atas kuda – kuda baja ringan dengan jarak pemasangan disesuaikan dengan jenis atap penutup yang akan dipakai.
4. Memasang Lisplang
Bisa menggunakan lisplang GRC atau lisplang polos dan urat kayu
5. Memasang Atap Penutup
Untuk atap bisa menggunakan genteng keramik, genteng batu, genteng metal pasir atau non pasir, dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar